Foto saya
Benteng, Sulawesi selatan, Indonesia
KIPAS Bulo Batti' ( Komunitas Pencinta Alam dan Seni Budaya Selayar )

Selasa, 20 Agustus 2013

Ketahui 6 penyebab mabuk laut


Mabuk laut mempengaruhi hampir semua orang yang pernah melakukan perjalanan laut.
Pada sebagian orang, mabuk laut tidak berakibat parah, namun tidak pada sebagian yang lain.
Mabuk laut bisa membuat mereka yang sensitif tidak bisa bangun dari tempat tidur selama berada di atas kapal.
Mabuk laut sebenarnya tidak sulit diatasi. Dalam banyak kasus, mabuk laut bisa dikurangi dengan hanya berpindah tempat dan mencari bagian kapal yang mengalami sedikit gerakan (bagian tengah kapal).
Berikut merupakan beberapa penyebab mabuk laut.
1. Distorsi Visual
Salah satu penyebab utama mabuk laut adalah distorsi visual.
Distorsi visual terjadi ketika mata melihat sebuah objek yang dianggap tidak bergerak, sementara indera di telinga bagian dalam merasakan gerakan.
Akibatnya, otak menjadi bingung karena tidak melihat ada benda yang bergerak namun indera lain merasakan adanya gerakan. Konflik persepsi ini akan memicu rasa mual.
Cara terbaik menghindari sensasi ini adalah tidak melihat benda statis di dalam kendaraan seperti membaca atau menatap layar (laptop, HP, dll).
Saat berada diatas kapal, melihat air dan gelombang akan memungkinkan otak melihat sesuatu yang bergerak sehingga mengurangi konflik persepsi pada otak
2. Kekurangan Udara Segar
Kurangnya udara segar bisa berkontribusi atas timbulnya mabuk laut.
Saat merasakan mabuk laut, seseorang yang sedang berada dalam kabin dianjurkan segera pergi ke dek dan mengambil napas pelan dan dalam.
Hal ini semestinya akan menghilangkan pusing dan mual.
3. Kelelahan
Kelelahan bisa menyebabkan mabuk laut. Seseorang yang tidak mendapatkan cukup tidur atau terlalu lelah rentan terkena mabuk laut.
Kurang istirahat membuat otak juga lelah sehingga memperbesar kemungkinan kesalahan saat membaca impuls.
4. Posisi di Kapal
Posisi kapal paling stabil adalah di tengah. Mabuk laut lebih mungkin terjadi ketika seseorang berada di pinggir, depan, atau bagian depan kapal dimana terdapat lebih banyak gerakan.
5. Makan Banyak dan Dehidrasi
Seseorang yang makan terlalu banyak atau makan makanan pedas cenderung mengalami mabuk laut.
Makan makanan ringan saat berada diatas kapal merupakan cara jitu untuk melawan mabuk laut.
Dehidrasi juga bisa memicu atau memperburuk mabuk laut, jadi minumlah cukup air.
6. Sugesti
Berada di sekitar orang yang mengalami mabuk laut dapat membuat seseorang juga mengalami mabuk.
Bau dan suara muntah orang lain bisa menipu sehingga menganggap tubuh juga merasa mual.
Tindakan terbaik dalam hal ini adalah menghindari berada di sekitar orang-orang yang sedang mabuk laut. 

Semoga bermanfaat... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar