Beberapa
tips fotografi tidak hanya bisa diaplikasikan pada kamera dSLR untuk
mendapatkan hasil yang bagus. Jadi, kalaupun kameramu adalah kamera saku atau
kamera ponsel sekalipun, lima tips berikut bisa sangat berguna untukmu,
terutama kalau kamu benar-benar baru belajar fotografi.
1. Rule of Thirds
Ini
adalah teknik komposisi yang sangat mudah untuk dipelajari. Intinya, fotomu
akan kelihatan lebih menarik kalau objeknya tidak tepat di tengah. Semua kamera
digital – bahkan yang ada di ponselmu – punya pengaturan ‘grid’, yang terdiri
dari dua garis vertikal dan dua horizontal yang ‘melapisi’ fotomu sehingga akan
tampak seperti terbagi menjadi 9 bagian. Jika kamu mengaktifkan pilihan ini,
maka kamu akan bisa mengatur letak objek di dua pertiga bagian foto berdasarkan
garis-garis panduan ini.
2. Ubahlah Ketinggian Kamera Atau Sudut Pandangmu
Umumnya
orang memotret dengan ketinggian kamera sejajar mata. Tapi ini adalah cara yang
membosankan. Cobalah untuk menggerakkan kamera ke atas atau ke bawah untuk
mendapatkan foto yang lebih menarik. Mungkin ini akan terasa sulit karena kamu
tidak bisa melihat apa yang kamu foto melalui viewfinder. Tapi seiring waktu,
kamu akan menemukan cara memotret dengan cara-cara yang unik atau –
sederhananya – kamu bisa menggunakan kamera yang punya LCD fleksibel yang bisa
dimiringkan ke segala arah untuk mengontrol komposisi.
3. Selalu Gunakan Pilihan Resolusi dan Kualitas Maksimal
Karena
memory card sekarang sudah bukan barang mewah lagi, tidak ada alasan untuk
menghemat kapasitasnya dengan menggunakan pilihan ukuran foto kecil atau
resolusi rendah. Selalu gunakan pilihan tertinggi yang disediakan kameramu.
Dengan begitu, kamu punya foto dengan kualitas bagus yang bisa dicetak, diedit,
dan dibagikan tanpa mengurangi keindahannya. Kalau kameramu mendukung format
RAW – yaitu dimana semua data yang direkam sensor kamera tersimpan – gunakanlah
format itu.
4. Trio Penting Dalam Exposure: ISO, Aperture, dan Shutter
Speed
Ini
adalah bagian tersulit tentang fotografi bagi pemula. Secara singkat,
penjelasannya begini:
·
ISO adalah seberapa
sensitif sensor kamera terhadap cahaya; ISO tinggi akan memungkinkanmu memotret
bahkan di bawah cahaya redup, tapi akan ada lebih banyak ‘noise’. ISO rendah
lebih baik, tapi tidak selalu memungkinkan untuk digunakan terutama di dalam
ruangan.
·
Aperture menentukan focal
length(angka f atau f/ ) dan menggambarkan ukuran fisik bukaan lensa. Angka
tinggi berarti ada lubang kecil yang memasukkan sedikit cahaya, yang hasilnya
akan menunjukkan ketajaman pada daerah background. Angka f kecil berarti bukaan
lensanya besar, dan background akan nampak kabur atau out of focus.
·
Shutter Speed adalah seberapa lama
shutter tetap terbuka untuk membiarkan cahaya masuk ke sensor. Jika terbuka
untuk waktu yang cukup lama, maka foto yang dihasilkan akan menunjukkan
gerakan, sementara waktu singkat akan menangkap hanya satu gerakan diam.
5. Pelajari Mode Yang Ada Di Kameramu
Bahkan
kamera saku pun setidaknya punya mode-mode berikut:
·
Manual mode yang akan
membiarkanmu mengatur semua pilihan pemotretan.
·
Otomatis yang menyerahkan
pengaturan sepenuhnya pada kamera.
·
Programmed yang menyediakan
pilihan-pilihan yang lebih spesifik untuk objek atau teknik tertentu seperti
olahraga, portrait, kembang api, dan sebagainya.
Pada
kamera dSLR, kamu akan menemukan beberapa mode lainnya, dan penting juga untuk
kamu ketahui. Pengaturan-pengaturan ini akan membiarkanmu mengatur beberapa
variabel dan menyerahkan sisa pengaturannya pada kamera.
·
Av/A: Aperture Value. Ini adalah yang
paling umum digunakan untuk pemotretan secara umum dan memberimu keleluasaan
untuk mengatur angka Aperture atau f/. Kamera akan kemudian menghitung shutter
speed dan ISO terbaik untuk bekerja sama dengan angka f yang kamu pilih.
·
Tv/S: Time Value/Shutter Speed. Ini akan memberimu
kontrol atas shutter speed, tentunya. Lalu kamera akan menentukan angka
aperture dan ISO terbaik untuk digunakan.
Dua mode
diatas adalah yang akan paling banyak kamu pelajari jika kamu benar-benar baru
menggunakan dSLR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar